Produktivitas sebagai Ujung Tombak Ekonomi
Peningkatan produktivitas merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi yang baik. Di berbagai negara, dibuat sebuah kebijakan untuk meningkatkan produktivitas. Seperti di Indonesia, perluasan akses pembiayaan, penyuluhan, penyediaan subsidi pupuk, dan pemasaran produk dibentuk di sektor pertanian, perkebunan dan kelautan.
Memasuki era industri 4.0, inovasi melalui teknologi disebut-sebut sebagai senjata baru untuk membantu menyelesaikan permasalahan produktivitas.
Industri 4.0 akan menjadi puncak yang diadopsi oleh manufaktur untuk mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan dan kompetitif. Pilar utama yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan untuk berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur, serta pengembangan keterampilan. Terdapat beberapa contoh investasi dalam pendekatan manufaktur baru dan teknologi yang diambil oleh industri, namun penggunaan serta pemahaman hanya ada pada perusahaan-perusahaan teknik besar saja.
Mengadopsi Digital dan Mencari Bakat-Bakat Baru
Dengan banyaknya jumlah bisnis UKM, cukup sulit untuk tiba-tiba menjangkau teknologi-teknologi modern yang membutuhkan usaha yang besar dalam pendanaan maupun pelatihan-pelatihan sumber daya manusianya. Tantangannya terletak pada seberapa jauh ambisi untuk memperluas pertumbuhan dalam jangka panjang, serta penciptaan inisiatif dan pendanaan untuk mendukung hal ini. Karena tidak serta merta dilakukan pada jangka waktu yang pendek, hal ini merupakan sesuatu yang berkelanjutan yang akan mempengaruhi pola hidup saat ini bahkan di masa depan.
Memasuki Industri 4.0 ini, banyak aspek yang perlu diubah maupun diadaptasi. Peran karyawan juga akan menentukan kesuksesan sangat besar dalam industri ini, maka dari itu sangat penting untuk diadakannya pelatihan karyawan mengenai dunia digital. Tidak hanya mengembangkan karyawan, tapi juga merekrut bakat-bakat baru yang memiliki potensi dalam dunia digital adalah langkah utama untuk meningkatkan produktivitas. Kurangnya keterampilan dan keahlian karyawan menjadi penghalang besar untuk menyeimbangkan ekonomi dan meningkatkan produktivitas. Tidak heran bahwa saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang ingin merekrut lulusan-lulusan baru yang siap bekerja dengan pengalaman serta keahlian yang banyak dan relevan dengan kondisi industri saat ini yaitu digital. 2 kata kunci dalam produktivitas di industri ini, adalah: mengadopsi digital, dan bakat yang tepat.
Kolaborasi antara Pemerintah dengan Pelaku Industri
Hal penting lainnya adalah hubungan baik antara pemerintah dengan pelaku industri untuk bekerja sama guna menciptakan manufaktur berteknologi baru, perlengkapan manufaktur yang adaptif, sistem pabrik yang efisien dan juga manajemen data yang berdampak pada peningkatan produksi. Peran pemerintah sebagai pembuat kebijakan yang dapat mendorong penggunaan teknologi seperti pemberian insentif untuk investasi teknologi terapan industri 4.0 yang dimanfaatkan oleh pelaku industri untuk meningkatkan produksinya dengan cara yang efisien. Selain pembuat kebijakan teknologi, pemerintah diharapkan juga mendukung industri 4.0 melalui sektor pendidikan, untuk menyiapkan tenaga kerja yang mampu bersaing di era teknologi digital.
Di Indonesia, Kementerian Perindustrian membuat program-program pelatihan mengenai implementasi industri 4.0 untuk pegawai BUMN maupun swasta sebagai bentuk kesiapan menghadapi era revolusi industri yang ke-4 ini. Saat ini Kemenperin tengah berfokus mengimplementasikan industri 4.0 pada beberapa sektor, salah satunya adalah industri tekstil, elektronik dan juga makanan & minuman.
Melalui pendidikan, diperlukannya juga kurikulum pendidikan yang mengikuti percepatan zaman terutama untuk menghadapi industri 4.0. Tidak hanya dalam kurikulum formal, dari segi inovasi bisnis, lembaga seperti Bekraf juga mendorong berbagai perusahaan rintisan yang memiliki bidang ekonomi kreatif untuk siap menghadapi industri 4.0. Hal ini diyakini akan sangat berpengaruh besar untuk produktivitas di masa mendatang.
Source:
The Manufacturer
https://www.themanufacturer.com/articles/productivitythe-holy-grail-fixing-economy/
Kemenperin
https://docs.google.com/document/d/1AlomMZQ7lY55GBPIG_OXRj8Hjb0tH8Fz_DpzapxP3yE/edit