Inggris dan Visinya di Industri 4.0

Acin Aulia
3 min readJul 2, 2019

Industri 4.0 saat ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pebisnis maupun para konsultan. Hal tersebut digadang-gadang akan membuat perubahan besar dalam sistem industri maupun perusahaan dalam hal efisiensi serta produktivitas dan juga akan mempercepat penguasaan teknologi digital. Mengingat kembali apa perubahan Industri 4.0 dibandingkan dengan revolusi industri sebelumnya, Industri 4.0 membaurkan antara teknologi dan digital menjadi satu sistem. Menurut Angela Merkel, kanselir Jerman pada pidatonya saat pengenalan Industri 4.0 di Jerman, Industri 4.0 memiliki 3 pilar penting yaitu manusia, proses dan mesin. Ketiga pilar tersebut akan dihubungkan melalui penggabungan dari teknologi dan juga internet. Tentunya, peran manusia sebagai salah satu sumber daya terbesar dari industri juga akan berdampak besar.

Photo Source: Unsplash

Dilansir dari CNBC Indonesia, Inggris merupakan salah satu dari 10 besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dengan menduduki posisi ke-6 setelah India. Namun, beberapa pemimpin perusahaan di Inggris, salah satunya Juergen Maier, CEO dari Siemens mengungkapkan Inggris harus mempersiapkan segala sesuatu agar menjadi pemimpin dalam Industri 4.0 di dunia. Claudia Vecciolini, seorang peneliti dari London mengungkapkan bagaimana Inggris akan menghadapi Industri 4.0 saat ini.

Yang pertama adalah meningkatkan konektivitas. Hal itu merupakan salah satu pergerakan utama dari Inggris dalam menghadapi Industri 4.0. Banyak yang masih beranggapan bahwa Industri 4.0 hanya tentang memproduksi sesuatu saja, tanpa memperhatikan fakta tentang memperluas koneksi dan interaksi untuk berkolaborasi serta berbagi informasi dengan pihak-pihak lain. Fakta tersebut dapat memunculkan adanya solusi bahkan ide baru untuk perusahaan. Seperti kasus perusahaan besar LEGO, yang mengetahui fakta bahwa banyak anak kecil yang lebih memilih video game daripada produknya. Perusahaan permainan bongkar pasang blok tersebut menjalin kerja sama dengan perusahaan internet asal China yaitu Tencent, untuk menciptakan konten digital dari LEGO, yaitu platform permainan LEGO online.

Selanjutnya, adalah dengan mendorong sinergi. Sebuah laporan mengungkapkan bahwa transformasi digital menyebabkan penghalang besar dalam sektor manufaktur. Penghalang terbesar untuk mendigitalisasi manufaktur di Inggris adalah resiko investasi dan kurangnya sumber daya manusia serta keuangan yang memadai. Pemerintah Inggris tengah berupaya untuk memperbaiki gap besar tersebut dengan mengkaji permasalahan-permasalahan terkait, dan perancangan strategi digital lah yang menjadi salah satu solusi. Strategi digital ini juga akan menggabungkan solusi-solusi lama yang berpotensi dapat beradaptasi dengan era digital saat ini. Menurut penelitian oleh McKinsey Global Studies, strategi digital akan banyak mengurangi penghalang antara kapasitas teknologi ciptaan dengan kapasitas teknologi adopsi di Inggris. Inggris akan meninggalkan solusi-solusi lama yang tidak ada kaitannya dengan perubahan digital saat ini.

Berpikir strategis juga menjadi salah satu visi Inggris dalam menghadapi Industri 4.0. Karena, tantangan terbesar pemerintah Inggris adalah bagaimana memberikan solusi perusahaan-perusahaan yang tertinggal untuk mengadopsi teknologi baru. Pengembangan keseluruhan strategi dan juga inovasi akan sangat mendukung visi untuk mendigitalisasi masyarakat Inggris.

Kemudian yang terakhir, beberapa sistem pendidikan yang berbeda. Perbedaan tersebut akan sangat berguna karena akan menciptakan pengetahuan maupun ilmu praktek baru yang akan mempengaruhi kegiatan-kegiatan yang diadakan di sekolah-sekolah Inggris.

Dibandingkan revolusi-revolusi industri sebelumnya, Industri 4.0 tidak hanya mempengaruhi perusahaan saja tetapi juga bagaimana cara berkomunikasi, bekerja, bahkan bagaimana untuk hidup saat ini secara keseluruhan. Untuk mencapai visi menjadi pemimpin Industri 4.0, itulah beberapa pandangan dari peneliti dari London tentang bagaimana Inggris dalam menghadapi Industri 4.0. Diantara pandangan-pandangan yang diungkapkan ternyata juga banyak beberapa rintangan yang dihadapi oleh pemerintah Inggris.

Source:

  1. The Manufacturer https://www.themanufacturer.com/articles/how-the-uk-is-responding-to-the-challenges-of-the-fourth-industrial-revolution/
  2. SINDOnews https://ekbis.sindonews.com/read/1252864/35/revolusi-industri-40-inggris-dinilai-harus-dipersiapkan-1509345971
  3. CNBC Indonesia https://www.cnbcindonesia.com/news/20180906200851-16-32124/ini-10-negara-dengan-ekonomi-terbesar-dunia
  4. LEGO https://www.lego.com/de-de/aboutus/news-room/2018/january/lego-group-and-tencent

--

--